Andri Elyus Luntungan Pengamat Interntional 80/120 juta .yang memilih Prabowo Gibran Pasti Menang.

Indonesia- Dari jumla  823.236 TPS Prabobowo gibran pasti bisa menembus 80 juta bahkan bisa juga sampai 120 juta pemilih, oleh sebab kepopuleran Probowo dan gibran di 514 kabupaten dan kota sangat asli bahkan mereka dikenal sampai warga paling terbawah seperti di tingkat RT oleh sebab itu wajar jika mereka bisa memiliki pendukung yang sangat besar dari warga indonesia. semenatara itu Anis Muhamin oleh sebab mereka tidak terlalu dikenal sampai ketingkat Paling terbawah seperti tingkat RT perkiraan saya mereka hanya bisa merauf suara paling besar 33 jutaan lebih sedikit. artinya tidak sampai 50 juta.  begitu Juga ganjar dan mafud MD. paling kuat mereka yang mendukungnya hanya 21 jutaan lebih sedikit atau tidak mungkin bisa tembus sampai 30 jutaan. oleh sebab mereka kurang populer diseluruh kabupatean dan kota apalagi seluruh RT Yang ada TPSnya. artinya dimana mereka tidak terlalu dikenal atau sebut saja warga paling terbawa kurang mengnalnya mana mungkin dia bisa disukai warga yang memilih oleh sebab itu saya menganalisa bahawa kemenangan pemilihan Presiden pasti jatuh pada Prabowo Gibran. Ini perkiraan saya. Demikian andri elyus luntungan pengamat international saat dimintai tanggapannya mengenai siapa yang menang menjadi presiden Indonesia melalui HP.

Andri juga menambahkan selama saya memantau  satu tahun lebih di Negara indonesia, disana warga disetiap RT yang ada dikabupaten dan kota mereka asli lebih mengenal Prabowo dibanding Anis Dan ganjar, melihat semua itu setidaknya ini sebuah bukti bahwa dimana orang tidak dikenal sangat jauh buat bisa mendapat dukungan artinya orang mau memiilih biasanya dikenal dan mereka simpatis, Contohnya Komeng saya berkeyakinan Komeng Calon Anggota DPD pasti dia memiliki suara besar oleh sabab dia sangat populer juga diindonesia perkiraan saya dia bisa merauf suara lebih dari dua jutaan pemilih meskipun dia tidak menggunakan saksi atau tim sukses. oleh sebab pemilihan diindonesia sangat apik juga benar -benar suara dibawah terdistribusi keatas oleh sebab itu perlu menjadi contoh bagi berbagai negara seantero. ungkap andri.

selanjutnya dia juga mengatakan sekarang tinggal buktikan saja apa yang saya katakan ini asli ataukah hanya asbun, yang jelas refrensinya sangat terbuka hasil dari dari 823 236 TPS, saya berkeyakinan bahwa yang memiliki suara terbesar adalah Prabowo dan gibran Bisa 60 Persen, sementara Anis dan Muhamin paling kuat hanya kisaran 23 peren sementara  Ganjar dan Mafud MD, saya berkayakinan hanya kuat dikisaran 16 persen lebih sedikit dan  sangat jauh teringgal. Dan bagi  Komeng saya berkeyakinan Mendapat suara melebihi 2 juta suara. Ini perkiraan saya.  demikian andri elyus luntungan mengahiri perkataannya.

Apa yang dikatakan Andri elyus luntungan sangat benar bahkan mendekati sangat benar- hasil rekapitulasi  Komisioner KPU RI Idham Holik mengatakan, rekapitulasi suara Pemilu 2024 nasional dilakukan dua panel. Penghitungan dua panel tersebut, baru dilakukan dalam rapat pleno rekapitulasi suara nasional hari kedua.

“Selanjutnya nanti pascaistirahat, kita akan membagi panel rekapitulasi. Ada panel A dan ada panel B,” kata Idham dalam rapat pleno di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (29/2/2024). belum lama ini

Dalam proses rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024, Idham mengungkapkan, KPU fokus pada prinsip keterbukaan. KPU pun memastikan, keterbukaan penghitungan dua panel tersebut kepada setiap saksi  capres-cawapres dan caleg.

”Berdasarkan data yang kami peroleh. Para saksi dari peserta pemilu juga sudah mengutus para saksinya lebih dari satu,” ucap Idham.

KPU menginformasikan, rekapitulasi suara Pemilu 2024 pukul 10.00 WIB, per Kamis (29/2/2024), sudah mencapai 77,80 persen. Dengan rincian, sebanyak 640.486 dari 823.236 TPS telah melaporkan hasil suara Pilpres 2024.

Hasil sementara real count Pilpres 2024 secara nasional, Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka posisi pertama. Prabowo-Gibran telah memperoleh suara sekitar 75.369.397 juta.

Diurutan kedua, ditempati Paslon Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Mereka memperolehan suara sekitar 31.373.972 juta.

Diurutan ketiga, diisi oleh Paslon Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Mereka mendapatkan suara sekitar 21.371.220 juta. (Tim Andri News Baru Indonesia.)