International- Meihat keadaan didaerah konflik yang sering menjadi koban mental adalah pemuda dan Wanita juga anak -anak, setidaknya disini perlu ada sebuah peraturan Khusus perlindungan bagi mereka semua. Artinya sekeras apapun konflik perang didalam negara seharusnya seteril dari merusak masa depan pemuda dan wanita juga anak-anak dari kekerasan, apalagi harus menjadi korban meninggal, atau terkena sasaran kekejaman dari peperangan itu, oleh sebab generasi muda Wanita dan anak -anak asli tidak tahu menahu jika diatas sana telah terjadi perang syaraf diantara kepala pemimpin mereka. disini perlunya reformasi aturan perang, maksudnya didalam lembaran aturan perang di UN PBB, perlu diperlukan aturan yang mengatur mengenai tidak bolehnya Pemuda dan wanita juga anak-anak menjadi korban . Ungkap andri elyus luntungan pengamat International saat dihubungi oleh online ditanya mengenai didaerah konflik perlunya perlindungan Pemuda dan Wanita juga anak -anak agar tidak menjadi korba . melalui HP..Andri juga menambahkan,Tidak jarang dimana didaerah konflik, pasti ada saja, korban Anak - anak, pemuda dan wanita diaerah konflik itu. padahal jika asli seluruh anggota memahami empat pilar yang mereka sebagai anggota UN PPB. disana jelas, dan dari empat pilar Mengapa UN PBB dibentuk setidaknya berawal menghimpun segala bangsa buat punya tujuan membangun bersama, dan saling memnghargai wilayah teritorial, dan menciptakan perdamaian dunia. artinya para pendahulu mendirikan UN PBB. niat dan tujuan mereka sangat mulia bertujuan menyatukan seluruh bangsa dengan tujuan menciptakan perdamain dunia. dan semboyan itu terang benderang ada di bagian pilar keempat itu. ini jika asli bagi mereka yang duduk sebagai anggota UN.PBB. membacanya. artinya mereka duduk disana setidaknya paham sebagai anggota bisa menganalisa seperti apakah menciptkan kedamaian dunia itu.?. maaf saya sebagai pengamat menyentil hal ini. terlepas semua itu, pesan saya sebagai pengamat, mulai sekarang perlunya seluruh anggota UN.PBB. Punya suara bulat dulu, yang utama seperti apa duduk disana dapat menciptakan kedamaian dunia. menanggulangi Kriminalitas dunia, menanggulangi berbabagai gejolak sabotase ekonomi, menanggulangulangi kerusakan alam dan sumberdaya lingkunga, fauna, juga pengeruskan hutan, gunung dan juga folusi, juga berbagai teroris yang mengancam jiwa manusia dan penyebaran penyakit yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab itu.?. ini pesan saya. artinya adanya perang mengapa bisa terjadi,setidaknya, anggota UN.PBB, dapat menganalisa, setelah itu seperti apa sangsi buat setiap kepala negara yang keras kepala harus ditindak!?. Cetusnya.Oke lupakan dulu, persoalan pertanyaan saya itu, sekarang kembali bagaimana UN PBB. segera berembuk membuat aturan yang paten buat melindungi -Anak - anak didaerah konflik agar mereka tidak menjadi korban, juga pemuda dan wanita, dari kekejaman peranag yang terjadi dinegara mereka?. maafpenagamat bertanya seperti ini hanya sebatas memberikan saran juga pertanyaan saja.dan saran agar membuat Aturan yang paten buat melindungi Anak -anak, juga pemuda dan wanita. demikian andri elyus luntungan pengamat international mengahiri perkataannya, kepada Online.
Sementara itu ditempat yang lain, Diruanga UN PBB, apa yang dikatakan andri menjad sebuah pembahansan dan hal itu Program Dewan Keamanan untuk bulan Mei menampilkan tiga perdebatan besar, termasuk satu perdebatan mengenai peran perempuan dan pemuda dalam memelihara perdamaian dan keamanan internasional, kata Presiden Dewan Keamanan pada konferensi pers di Markas Besar hari ini.
Pedro Comissário Afonso (Mozambik), yang memegang jabatan presiden bergilir di organ yang beranggotakan 15 orang tersebut pada bulan tersebut, mengatakan bahwa acara pertama akan berupa debat terbuka pada tanggal 21 Mei untuk membahas perlindungan warga sipil dalam konflik bersenjata dan mempertimbangkan laporan terbaru mengenai konflik bersenjata. Sekretaris Jenderal mengenai hal ini.
Topik ini secara permanen ada dalam agenda Dewan, namun negaranya memutuskan untuk “mengangkatnya” karena banyak konflik yang berkecamuk di seluruh dunia. “Konflik-konflik tersebut menyebabkan kerusakan besar dan kematian pada anak-anak, perempuan dan laki-laki,” tegasnya.
Yang kedua adalah debat terbuka pada tanggal 23 Mei tentang penguatan peran negara-negara Afrika dalam mengatasi tantangan keamanan dan pembangunan global, katanya, sambil menekankan: “Afrika akan selalu menjadi prioritas utama kami.” Negaranya ingin melihat sejauh mana negara-negara Afrika sebagai sebuah institusi dapat mewujudkan “barang global” – perdamaian, keamanan dan pembangunan.
Debat ketiga akan diadakan pada tanggal 28 Mei untuk membahas peran perempuan dan generasi muda dalam menjaga perdamaian dan keamanan, katanya, seraya menambahkan bahwa debat ini akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Mozambik, Verónica Nataniel Macamo Dlhovo.
Ketika ditanya tentang dokumen hasil dari tiga pertemuan yang disoroti, ia mengatakan bahwa delegasinya berupaya untuk mengadopsi pernyataan presiden mengenai isu perempuan dan generasi muda. “Mengadopsi sebuah pernyataan di Dewan tidaklah mudah, apalagi sebuah resolusi,” katanya, menyatakan komitmennya untuk mengadakan konsultasi ekstensif untuk mencapai tujuan tersebut.
Menanggapi pertanyaan tentang beberapa topik mendesak yang “hilang” dari kalender, ia mengatakan bahwa ada “ruang terbuka” di mana pertemuan mengenai Gaza, Ukraina dan Sudan dapat ditampung.
Ketika ditanya mengenai fokus dominan Dewan Keamanan PBB terhadap Afrika dan Timur Tengah, dia mengatakan “tidak ada salahnya” membahas isu-isu ini, namun masalahnya adalah kurangnya solusi terhadap permasalahan ini.
Ketika seorang koresponden menanyakan seberapa cepat Dewan dapat bertindak jika terjadi serangan Israel di Rafah, dia mengatakan bahwa sebagai Presiden badan tersebut, dia akan mendorong upaya untuk mencapai gencatan senjata. Jika gencatan senjata terjadi, “kami pasti akan menyusun resolusi” yang sangat mendukungnya. Jika negosiasi tidak membuahkan hasil, arahannya adalah mengambil tindakan seperti yang dilakukan Dewan ketika mengadopsi resolusi 2728 (2024).
Ketika ditanya apakah situasi di Sudan memerlukan pertemuan lebih awal dari jadwal yang dijadwalkan pada tanggal 7 Mei, ia mengatakan bahwa Dewan dapat mencoba mengadakan pertemuan lebih cepat berdasarkan penilaian situasi.
Mengenai keanggotaan negaranya di Dewan selama satu setengah tahun terakhir, beliau mengatakan bahwa Mozambik telah memberikan kontribusi yang sederhana terhadap bisnis badan tersebut. “Kami bukan negara besar, tapi kami mengedepankan nilai-nilai perdamaian,” katanya, seraya menambahkan: “Kami menginginkan keadilan, perdamaian, dan pembangunan internasional.”
Beralih ke Republik Demokratik Rakyat Korea, ia mengatakan bahwa negaranya mendukung semua resolusi Dewan yang menyerukan perlucutan senjata nuklir di Semenanjung Korea.
Ketika diminta untuk mengomentari pernyataan Presiden Portugal bahwa Lisbon harus membayar biaya penjajahan, ia berbicara dalam kapasitas pribadinya untuk “sangat mendukung” hal tersebut. “Itu berarti dia sadar akan keadilan dan keadilan dalam hubungan internasional,” katanya, seraya menambahkan bahwa mengambil sikap melakukan reparasi atau mengutuk masa lalu adalah “hal yang benar untuk dilakukan”. Kolonialisme adalah salah dan perbudakan adalah salah, tegasnya.
Saat dimulainya kembali sesi khusus darurat Majelis Umum pada tanggal 10 Mei untuk mengembalikan isu keanggotaan penuh Palestina di PBB ke Dewan, seorang koresponden bertanya apakah badan tersebut dapat memberikan hasil yang berbeda kali ini. Sebagai tanggapan, beliau mengatakan bahwa Palestina, sebuah negara yang cinta damai, memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB. Mozambik memiliki hubungan diplomatik dengan Palestina dan Israel, sesuai dengan visi dua Negara.
Ketika ditanya tentang pertemuan tanggal 28 Mei, beliau mengatakan bahwa perempuan dan generasi muda harus menjadi kekuatan bagi kemajuan umat manusia, khususnya di negara-negara Afrika. Dengan memasukkan topik ini ke dalam agenda, komunitas internasional dapat diingatkan akan pentingnya peran perempuan dan generasi muda serta memberikan penghormatan atas pekerjaan yang telah mereka lakukan di seluruh dunia.( Dhont Boscho Amerika)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar